Sholat Duha adalah sholat sunah yang dilakukan di pagi hari. Waktunya, setelah keluarnya mata hari kira-kira satu tombak sampai masuknya waktu zuhur. Paling banyaknya 12 roka’at, paling sedikitnya dua roka’at, dan yang paling afdal delapan roka’at. Sholat pagi ini begitu agung pahalanya.
Namun,
sering kita melalaikannya karena mementingkan hal lain. Padahal, Sayyidina Abu
Hurairah pernah diwasiati oleh Rasulullah Saw. agar selalu sholat Duha.
Setidaknya,
ada dua peninjauan kenapa sholat Duha begitu penting dilakukan. Pertama,
ditinjau dari segi ibadah. Ternyata, sholat Duha memiliki keutamaan yang begitu
dahsyat. Bagaimana tidak? Dengan sholat duha dua rakaat saja, sudah dianggap
cukup mensyukuri nikmat sekujur tubuh. Luar biasa bukan?
Dalam sebuah hadis Rasulullah saw. bersabda, “Ketika pagi merekah, wajib bersedekah untuk setiap persendian (ruas) kalian. Maka setiap tasbih itu sedekah, setiap tahmid itu sedekah, setiap tahlil itu sedekah, setiap takbir itu sedekah, setiap memerintah kebajikan itu sedekah, serta melarang kejelekan itu sedekah. Dan, dua rakaat sholat Duha mencukupi untuk itu.” (HR. Muslim)
Dalam
hadis di atas, Rasulullah mengabarkan bahwa ketika waktu pagi tiba, ada
kewajiban yang harus kita penuhi. Yaitu mensykuri seluruh anggota tubuh. Mulai
ujung rambut sampai ujung kaki. Semuanya harus disyukuri. Rambut disyukuri, otak
disyukuri, mata disyukuri, dan seterusnya.
Cara
menysukurinya bisa dengan sedekah, membaca tahmid, membaca tasbih,
atau ibadah-ibadah yang lain. Pertanyaannya kemudian, mampukah kita mensyukuri seluruh
tubuh satu persatu? Sulit. Bahkan mungkin tidak bisa.
Oleh
karena itu, Rasulullah Saw. memberi solusi dengan sholat Duha. Sholat Duha dua
rakaat dianggap cukup sebagai ungkapan syukur untuk seluruh anggota tubuh.
Sebab, ketika sholat, secara otomatis seluruh anggota tubuh ikut sholat. Dengan
begitu, kita sudah menggunakannya untuk meraih rida Allah Swt..
Jadi,
fungsi sholat Duha adalah untuk mensyukuri seluruh anggota tubuh. Untuk
mensyukuri rambut karena tidak rontok, mensyukuri otak karena masih berfungsi,
mensyukuri mata karena masih bisa melihat, dan seterusnya.
Lalu,
masihkah kita tidak memedulikan sholat Duha? Bagaimana kalau seumpama Allah
mencabut fungsi anggota tubuh kita karena dianggap tidak bersyukur?
Mari
renungi ayat berikut ini, “Dan
(ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; "Sesungguhnya jika kamu
bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu
mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih." (QS. Ibrahim:
07)
Pengertian
sederhannya dari ayat di atas, jika bersyukur, akan bertambah. Jika kufur, akan
musnah. Jika bersyukur, kita akan selalu sehat. Jika kufur (tidak bersyukur), kesehatan kita akan diambil oleh Allah yang memberi nikmat.
Kedua, ditinjau dari segi kesehatan. Menurut
Ilmu kesehatan, waktu pagi adalah waktu yang tepat untuk berolahraga.
Jenn
Burke, fintness manager di Crunch Gyms, Los Angels, As, mengatakan
untuk orang yang berolahraga pagi, “Anda memulai hari dengan pembakaran kalori
yang tinggi, dan mendapatkan energi yang maksimal dari metabolisme tubuh yang
baik dalam membuat Anda meningkatkan energi untuk melakukan aktivitas
seharian.”
Nah, sholat Duha bisa juga dibuat media olahraga. Sebab,
gerakan sholat sangat baik bagi tubuh. Dr. Ebrahim Kazim, peneliti, seorang
dokter dan direktur dari Trinidad Islamic Acadmy, mengatakan bahwa
gerakan sholat yang teratur dapat menguatkan otot beserta tendonnya, sendi
serta berefek luar biasa terhadapa sistem kardiovaskular.
Dengan
demikian, kita tidak perlu lagi bertanya kenapa harus sholat Duha? Sholat Duha
begitu penting untuk kehidupan kita di dunia maupun di akhirat. Dengan sholat
Duha, kita dapat menjaga kesehatan tubuh. Dengan sholat Duha, kita juga bisa
mensyukuri nikmat sekujur tubuh serta bisa memetik pahala nanti di akhirat.
Sudah dimuat di santrinews.com
Sumber Foto: http://beritaaislam.blogspot.co.id
Baca Juga 5 Keutamaan Surat Yasin
Post a Comment
Tinggalkan komentar anda....!