Cara Berpuasa Syawal agar Tidak Terasa Berat



Bulan Ramadan sudah usai. Akan tetapi, amal ibadah tidak boleh selesai. Sepanjang nafas masih berhembus, kita tetap berkewajiban meningkatkannya. Karena kita menghamba kepada sang pencipta, bukan hanya pada bulan tertentu.

Nah, amal ibadah yang tak kalah dari puasa bulan Ramadan adalah puasa enam hari pada bulan Syawal. Bahkan rasanya, puasa Ramadan kita belum sempurna jika kita tidak berpuasa enam hari pada bulan Syawal.

Kenapa ? Karena pahalanya luar biasa. Eman-eman kalau kita buang begitu saja. Rasulullah bersabda,
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْر

“Barang siapa yang berpuasa Ramadan kemudian berpuasa enam hari bulan Syawal, maka dia seperti berpuasa setahun.” (HR. Imam Muslim)


Dalam hadis lain, Rasulullah juga bersabda,

صِيَامُ شَهْرِ رَمَضَانَ بِعَشَرَةِ أَشْهُرٍ وَصِيَامُ سِتَّةِ أَيَّامٍ أَيْ مِنْ شَوَّالٍ بِشَهْرَيْنِ فَذَلِكَ صِيَامُ السَّنَةِ

“Puasa Ramadan itu sama dengan puasa 10 bulan, puasa enam hari dari bulan Syawal itu sama dengan puasa dua bulan. Maka semuanya sama dengan puasa setahun.” (HR. Imam an-Nasa’i)

Luar biasa bukan pahala puasa enam hari pada bulan Syawal ? Lalu bagaimana cara puasa bulan Syawal ? Berikut cara yang saya rangkum dari kitab-kitab Fikih karya ulama salaf.

1.     Niat

Seperti ibadah puasa pada umumnya, puasa bulan Syawal juga harus diniati. Tapi, niat puasa bulan Syawal tidak harus di waktu malam sebagaimana puasa Ramadan. Niat puasa Syawal juga boleh dilakukan di siang hari kita puasa sebelum waktu dzuhur.

Niatnya bulan puasa Syawal adalah :

نَوَيْتُ الصَّوْمَ سِتًّا مِنْ شَوَّال سُنَّةً لِله تعالى

Artinya: Saya niat puasa enam hari bulan Syawal sunnah karena Allah Ta’ala.

2.     Puasa enam hari berturut-turut dari tanggal dua Syawal (setelah hari raya) sampai tanggal tujuh Syawal

Puasa Syawal bisa dimulai keesokan hari raya. Dilakukan sebanyak enam hari sampai tanggal tujuh Syawal. Tanggal delapannya kita merayakan hari ketupat.

Bisa jadi, adanya hari raya ketupat karena para wali penyebar Islam mengajarkan puasa enam  hari bulan Syawal pada masyarakat. Lalu seteleh selesai, mereka merayakannya.

Cara ini adalah cara yang paling utama menurut para ulama. Karena cara ini termasuk cepat-cepat dalam melaksanakan ibadah. Sehingga, ibadah puasa bulan Syawal tidak mungkin terabaikan.

3.     Puasa enam hari berturut-turut pada tanggal berapa saja yang penting masih bulan Syawal.

Jika tidak bisa berpuasa keesokan hari raya idulfitri atau masih malas karena masih suasana hari raya, bisa berpuasa pada hari yang lain. Yang penting masih dalam bulan Syawal.

Misalnya puasa pada tanggal 11 Syawal sampai 16 Syawal. Atau 15 Syawal sampai 21 Syawal.

4.     Puasa Enam Hari Tidak Berturut-Berturut Yang Penting Masih Bulan Syawal.

Jika tidak bisa berpuasa berturut-turut, boleh berpuasa dengan cara dipisah-pisah. Asal masih dalam bulan Syawal.

Misalnya, tanggal dua Syawal berpuasa, tanggal tiga tidak berpuasa. Tanggal 5 berpausa, tanggal enam tidak. Dan begitu seterusnya sampai mendapat enam hari. Yang penting masih dalam bulan Syawal.

Intinya, puasa enam hari bulan Syawal ini boleh dilakukan langsung setelah hari raya Idulfitri (tanggal dua Syawal) atau tidak langsung, boleh enam hari berturut-turut juga boleh dipisah-pisah. Yang penting dilakukan pada bulan Syawal.

5.     Mengganti (Mengqada’i) Puasa Ramadan Terlebih Dahulu, Lalu Puasa Syawal Pada Bulan Syawal

Bagi yang punya hutang puasa bulan Ramadan tidak usah sedih. Karena puasa enam hari bulan Syawal bisa dilakukan oleh yang berpuasa penuh pada bulan Ramadan atau tidak penuh.

Caranya sebagaimana berikut: kita mengganti (mengqadai) terlebih dahulu puasa Ramadan yang kita tinggalkan. Seteleh lunas, kita lanjutkan puasa enam hari bulan Syawal.

6.     Mengganti Puasa Ramadan, Lalu Mengganti (Mengqada’i) Puasa Syawal Pada Bulan Dzulqa’dah

Jika puasa Ramadan yang kita tinggalkan sangat banyak, misalnya satu bulan penuh, sehingga tidak memungkinkan puasa enam hari Syawal pada bulan Syawal, maka boleh berpuasa enam hari pada bulan berikutnya, yaitu bulan Dzulqa’dah.

Gampangnya begini, jika kita tidak bisa puasa enam hari pada bulan Syawal dikarenakan mengganti puasa bulan Ramadan, maka kita boleh berpuasa pada bulan Dzulqa’dah sebagai gantinya.

Begitulah cara mudah dan gampang puasa enam hari bulan Syawal. Juga, tidak mengganggu suasana kebahagiaan hari raya idulfitri. Semoga bermenfaat dan kita bisa melaksanakannya.

Referensi:
Hasyiyah I’anah at-Thalibin, karya Syaikah Abu Bakar Syatha
Hasyiyah al-Jamal, karya Syaikh Sulaiman al-Jamal
Asna al-Mathalib, karya Syaikhul Islam Zakariya Al-Anshari

 Sumber Foto : https://muslim.or.id/376-puasa-enam-hari-di-bulan-syawal.html


Post a Comment

Tinggalkan komentar anda....!

Previous Post Next Post