Mencintai Masjid, Dicintai Nabi Muhammad saw.

122436_masjid2
Dewasa ini, umat Islam begitu gemar membangun masjid. Masjid bermunculan bagaikan jamur.  Bangunannya megah dan indah. Tinggi menjulang ke langit. Sungguh membanggakan. Akan tetapi di sisi lain, saat kita melihat fakta, kita patut bersedih. Betapa tidak. Masjid yang begitu megah ternyata minim jemaah. Shaf pertama saja kadang tidak penuh.
Karenanya, selain gemar membanung, kita juga harus gemar memakmurkannya. Gemar beribdah di dalamnya. Kita cintai masjid dengan sepenuh jiwa. Orang yang mencintai masjid begitu istimewa. Allah menjanjikan naungan kelak di hari kiamat.

Dalam sebuah hadis, Rasulullah bersabada, “Ada tujuh golongagn manusia yang akan dinaungi oleh Allah pada hari yang tidak ada nungan kecuali naungan-Nya: Imam yang adil, pemuda yang tumbuh dalam ibadah, seorang yang hatinya terpaut pada masjid-masjid, dua orang yang saling mencintai di jalan Allah, berpisah dan berkumpul karena Allah, seseorang yang diajak oleh seorang perempuan cantik, tapi dia mengatakan ‘saya takut kepada Allah’, seseorang yang bersedekah, lalu sedekah itu disembunyikan sehingga tangan yang kiri tidak tahu apa yang disedekahkan tangan kanan, dan seseorang yang berdzikir dalam keadaan sepi, lalu air matanya menetes.” (HR. Muttafaq Alaih)
Dalam hadis di atas disebutkan bahwa salah satu orang yang akan mendapatkan tempat teduh kelak adalah orang yang hatinya terpaut dengan masjid-masjid. Menurut para ulama, maksudnya adalah orang yang sangat mencintai masjid. Di manapun berada, hatinya selalu rindu untuk berada dalam masjid.
Apa buktinya cinta masjid? Berjemaah di masjid. Menurut Imam al-Qari, orang yang hatinya selalu rindu pada masjid tidak akan shalat kecuali di masjid. Dia juga akan berusaha keras untuk menututi jemaah di masjid. Ketika dia selesai salat, maka terbesit dalam hatinya dia akan shalat di masjid lagi. Ketika dia keluar dari masjid, maka terbesit dalam hatinya bahwa nanti dia akan kembali. Begitulah orang-orang yang mencintai masjid.
Sering-sering datang ke masjid akan membuat kita dicintai Allah. Masjid adalah tempat yang paling dicintai Allah di muka bumi. Rasulullah bersabda, “Yang paling dicintai Allah dalam sebuah negara adalah masjidnya. Dan yang paling dibenci Allah adalah pasarnya.” (HR. Imam Muslim)
Kenapa masjid dicintai Allah? Karena masjid adalah tempat mengingat Allah. Tempat berdzikir kepada-Nya. Sehingga, jika ada orang yang pergi ke masjid, sedikit banyak dia pasti berdizkir kepada Allah. Berbeda dengan pasar. Pasar adalah tempat yang dibenci Allah. Karena pasar tempat kesibukan keduniaan, sehingga dapat memalingkan hati dari Allah swt..
Selain itu, orang yang memiliki kepedulian kepada masjid juga diperhatikan oleh Rasulullah. Dulu, ada seorang perempuan (ada yang mengatakan seorang laki-laki) yang sehari-harinya membersihkan masjid. Dia dengan rutin menyapu dan membuang sampah-sampah. Akan tetapi, umurnya tidak panjang. Dia meninggal dunia.
Kematian perempuan itu tidak diberitahukan kepada Rasulullah saw.. Ketika lama tidak melihat perempuan itu, Rasulullah menanyakannya. Para sahabat menjawab dia meninggal. “Kenapa kalian tidak memberi tahuku? Tunjukkan padaku di mana kuburannya?” kata Rasulullah. Lalu Rasulullah mendatangi kuburan perempuan itu dan menyolatinya. (HR. Imam Bukhari)
Betapa agungnya orang yang peduli masjid bagi Rasulullah. Beliau sangat menyayangkan sahabat yang tidak memberi tahu kematian perempuan itu. Beliau juga menyempatkan diri mendatangi kuburan dan menyolatinya. Itu menunjukkan betapa berartinya orang yang peduli masjid. Maka tak heran Imam Ibnu Hajar al-Asqalani mengatakan, cerita di atas menunjukkan sangat dianjurkannya membersihkan masjid.
Alakullihal, sejenak kita lepaskan keduniaan. Kita langkahkan kaki ke masjid. Beribadah di sana. Berumunajat pada Tuhan yang Maha Kuasa. Kalau bisa, kita istikamahkan. Setiap adzan berkumandang, kita lansung bertandang. Sehingga menjadi kebiasaan dan sulit ditinggalkan. Itu sebagai kepedulian kita kepada masjid. Sebagai langkah kita untuk memakmurkan dan mencintai masjid. Bukankah Allah mencintai masjid? Bukankah Rasulullah sangat peduli pada orang yang peduli pada masjid?

Post a Comment

Tinggalkan komentar anda....!

Previous Post Next Post