
Pada perang Yamamah, juga ada cerita unik tentang peci Sayyidina Khalid itu. Pada perang itu, peci Sayyidina Khalid terjatuh. Sayyidina Khalid susah bukan kepalang. Sekali-kali beliau mencari-cari peci itu. Tentu, hal demikian membuat sahabat yang lain bertanya-tanya. Kenapa Sayyidina Khalid lebih mementingkan peci dari pada keselamatannya sendiri? Mereka tidak menerima apa yang dilakukan Sayyidina Khalid. Mengetahui hal itu, Sayyidina Khalid langsung menjelaskan yang sebenarnya. “Saya melakukan itu bukan semata-mata karena peci itu, tapi karena rambut Rasulullah saw. yang ada di dalamnya. Supaya berkahnya tidak rusak dan tidak jatuh di tangan orang-orang musyrik.”[2]
[1] Ibnu Asakir, Tarikh Dimsyiq, Juz: 16, hal: 246, Versi Maktabah Syamilah
[2] As-Syami, Muhammad bin Yusuf, as-Sholihi, Subul al-Huda Wa ar-Rosyad, 1993, Juz: 11, hal: 451, Dar al-Kutub, Beirut.
al-Makki, Muhammad Thohir bin Abdul Qodir al-Kurdi, 2012, Tabarruk as-Shahabah, hal: 55, Dar al-Minhaj, Jiddah, Arab Saudi.
Posting Komentar
Tinggalkan komentar anda....!