Berobat dengan Air Wudu Nabi

wudhuSuatu ketika, Sahabat Sa’ib dibawa bibinya menuju Rasulullah saw.. “Wahai Rasulullah, sesungguhnya anak saudaraku (keponakan) ini sakit.” Ucap sang bibi memberitahukan keadaan Sahabat Sa’ib. Mendengar penuturan itu, Rasulullah saw. langsung mengusap kepala Sahabat Sa’ib dan mendo’akan berkah untuknya. Kemudian, Rasulullah saw. berwudu dan Sahabat Sa’ib meminum air wudu Rasulullah saw.. Sahabat Sa’ib pun sembuh dari sakitnya, sehingga dia mampu berdiri di belakang nabi dan melihat tanda kenabian diantara pundak nabi seperti kancing tabir.[1]




[1] Al-Bukhari, Abu Abdillah Muhammad bin Isma’il bin Ibrahim bin al-Mughirah, Sahih al-Bukhari, Juz: 14, hal: 283, Dar as-Salam, Riyad

al-Makki, Muhammad Thohir bin Abdul Qodir al-Kurdi, 2012, Tabarruk as-Shahabah, hal: 50, Dar al-Minhaj, Jiddah, Arab Saudi.

Mengomentari hadits di atas, Ibnu Bathal mengatakan bahwa boleh membawa anak kecil kepada orang saleh karena ingin mendapat berkah. (al-Qurthubi, Abul Hasan Ali, bin Khalaf, bin Abdul Malik bin Bathal al-Bakri, 2003, Syarh Shahih al-Bukhari Li Ibni Bathal, Juz: 9, hal : 386, Maktabah ar-Rusyd, Riyad, Arab Saudi.)

Post a Comment

Tinggalkan komentar anda....!

Previous Post Next Post