Suatu ketika, Abi Juhaifah mendatangi nabi. Dia melihat nabi berada dalam Kubah berwarna merah dari kulit. Dia juga melihat Sahabat Bilal yang sedang mengambil sisa air wudu nabi. Orang-orang pun berebutan ingin mendapatkan air wudu nabi itu. Jika mereka mendapatkan sedikit air wudu itu, mereka akan mengusapkan pada wajah dan anggota tubuh mereka. Jika tidak mendapatkannya, mereka menyentuh tangan sahabat yang mendapatkan air wudu nabi itu.[1]
[1] Al-Bukhari, Abu Abdillah Muhammad bin Isma’il bin Ibrahim bin al-Mughirah, Sahih al-Bukhari, Juz: 14, hal: 564, Dar as-Salam, Riyad.
al-Makki, Muhammad Thohir bin Abdul Qodir al-Kurdi, 2012, Tabarruk as-Shahabah, hal: 51, Dar al-Minhaj, Jiddah, Arab Saudi.
[1] Al-Bukhari, Abu Abdillah Muhammad bin Isma’il bin Ibrahim bin al-Mughirah, Sahih al-Bukhari, Juz: 14, hal: 564, Dar as-Salam, Riyad.
al-Makki, Muhammad Thohir bin Abdul Qodir al-Kurdi, 2012, Tabarruk as-Shahabah, hal: 51, Dar al-Minhaj, Jiddah, Arab Saudi.
Post a Comment
Tinggalkan komentar anda....!