Membahas tentang Palestina mungkin sedikit sudah basi. Sebab, masalah
Palestina sudah sedemikan lama berkecamuk dan seakan hilang seiring perjalanan
waktu. Meski sebenaranya pertarungan melawan Israel terus terjadi tanpa ujung
yang pasti. Israel dengan ambisinya menguasai seluruh bumi Palestina terus
menggusur rumah orang Islam Palestina dan membangun unit pemukiman untuk
mereka. Tentu hal itu sangat menyengsarakan warga Palestina. Mereka harus
hengkang dari tanah air sendiri. Bahkan, Masjidil-Aqsa yang merupakan tempat
ibadah termulia ketiga orang Islam di dunia hampir dikuasai orang-orang yahudi.

Paling tidak, ada beberapa hal yang bisa kita lakukan untku membantu Palestina.
Pertama, berdoa. Rasulullah saw. Bersabda, “Doa adalah senjata
orang-orang mu’min.” (HR. Al-Hakim). Beliau juga pernah bersabda, “Sebaik-baiknya senjata orang
mu’min adalah sabar dan doa’.” ( HR. al-Manawi). Mengomenitari hadis tersebut, al-Manwai mengatakan bahwa
sabar dan doa adalah senjata keberuntungan dan kunci untuk mencapai kesuksesan.
Nah, mungkin dengna doa-doa yang kita panjatkan, Allah I. menghilangkan kerisauan warga Palestina
dan sukses memukul mundur Zionis Israel.
Kedua, kita bisa menulong mereka dengan boikot ekonomi. Bisakah kita memboikot
ekonomi Negara Israel? Jawabannya, bisa. Memboikot ekonomi Israel tidak perlu
memiliki kekuatan besar. Siapa saja bisa melakukan baikot. Orang kaya, orang
msikin bahkan siapa saja bisa memboikot ekonomi Zionis Israel. Caranya?
Gampang. Kita tidak boleh membeli produk yang diimpor dari Israel atau produk
loyalis Israel. Jika tidak, ekonmi mereka semakin kuat. Dan tentu semakin leluasa
untuk menjajah saudara kita, warga Palestina. Sebenarnya, ketika kita membeli
produk Yahudi, kita juga ikut andil membunuh warga Palestina. Bagaimana tidak? Ketika
kita membeli produk mereka, kita turut memberi mudal untuk pembuatan senjata.
Lalu senjata itu dimuntahkan ke negri Palestina. Ironi. Sungguh Ironi. Kita
tidak mampu menolong mereka, masih tegakah kita membunu mereka? Mana hati
nurani kita? Menurut Informasi yang beredar di Internit, mamasuki tahun 2014 sejumlah
negara di Eropa sudah memberlakukan boikot pada negar Israel. Hasilnya sangat
luar biasa. Diperkirakan Israel menuai kerugian 8 treliun.
Ketiga, kita berkampanye agar masyarakat Indonesia tidak membeli produk-produk
Yahudi. Kita gunakan media sosial, sepert Facebook dan Twiter untuk berkampanye menulong saudara-saudara
kita yang tertindas di Palestina. Kita menginformasikan pada masyarakat luas tentang
Palestina, tentang Israel yang tiada henti mencaplok tanah waraga Palestina.
Kita katakan, kita orang islam dan orang islam wajib saling tolong menulong.
Kita juga harus aktif menulis, lalu disharekan pada seluruh teman-teman
kita. Mungkin dengan begitu, warga
Indonesia mau melepaskan cengkraman Israel dari bumi Palestina dengan tidak
membeli produk penjajah itu.
Alakullihal, Nabi Muhammad saw. pernah mengatakan, “Perumpamaan
orang-orang yang beriman dalam saling mencintai , mengasihi dan ramah hati seperti jasad, jika salah satu anggota mengeluh
karena sakit, maka anggota yang lain tidak bisa tidur dan ikut merasakan panas.”
(Muttafaq Alaih)Sejenak kita renungi hadis ini. Betapa Islam sangat
menjungjung persatuan. Sebagai orang Islam, kita harus saling mengasihi. Jika Palestina
tersakita, kita harus juga merasakan sakit. Jika Palestina terjajah, kita harus
merasakan pedihnya penjajahan. Jika mereka sedang butuh bantuan karena sedang
melawan orang-orang kafir, kita harus membantunya. Kenapa? Karena kita saudara.
“Tidak beriman kalian, sehingga mencintai saudaranya seperti mencinta dirinya
sendiri.” (Muttafaq Alaih). Sabda Rasulullah saw.
Posting Komentar
Tinggalkan komentar anda....!