Diantara
bulan mulia adalah Bulan Muharram. Bulan pertama dalam kelender hijriyah ini
memiliki banyak kelebihan. Banyak amal-amalan sunah yang pahalanya tidak
ditemukan di bulan yang lain.
Pun
pula, dalam bulan ini terdapat hari ‘Asyura. Yaitu hari di mana Allah
mengampuni Nabi Adam pada hari itu, mengeluarkan Nabi Yunus dari perut ikan
pada hari itu, dan seterusnya. Lalu, apa sajakah amalan yang disunahkan pada
bulan Muharram ini?
Puasa Sunah
Setiap
bulan kita disunahkan berpuasa. Paling tidak, kita puasa tiga hari selama satu
bulan. Puasa tiga hari sama dengan puasa satu bulan. Sebab, satu hari
digandakan menjadi sepuluh hari. Tiga hari berarti sama dengan 30 hari.
Nah, puasa pada bulan Muharram memiliki
nilai lebih dari pada bulan yang lain. Bahkan, Nabi Muhammad bersabda, bahwa
puasa pada bulan Muharram menempati urutan kedau setelah puasa Ramadan. Beliau
bersabda,
أَفْضَلُ
الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللَّهِ الْمُحَرَّمُ وَأَفْضَلُ الصَّلاَةِ
بَعْدَ الْفَرِيضَةِ صَلاَةُ اللَّيْلِ (رواه مسلم رقم 2812)
“Puasa
yang paling utama setelah Ramadan adalah bulan Allah, Muharram. Salat yang
paling utama setelah salat fardu adalah salat malam” (HR Muslim No 2812 dari Abu
Hurairah)
Selanjutnya >>>>>>>
Foto: http://pontianak.tribunnews.com
Post a Comment
Tinggalkan komentar anda....!