Amalan Bulan Muharram (1), Puasanya Paling Utama setelah Ramadan



Diantara bulan mulia adalah Bulan Muharram. Bulan pertama dalam kelender hijriyah ini memiliki banyak kelebihan. Banyak amal-amalan sunah yang pahalanya tidak ditemukan di bulan yang lain.

Pun pula, dalam bulan ini terdapat hari ‘Asyura. Yaitu hari di mana Allah mengampuni Nabi Adam pada hari itu, mengeluarkan Nabi Yunus dari perut ikan pada hari itu, dan seterusnya. Lalu, apa sajakah amalan yang disunahkan pada bulan Muharram ini?

Puasa Sunah

Setiap bulan kita disunahkan berpuasa. Paling tidak, kita puasa tiga hari selama satu bulan. Puasa tiga hari sama dengan puasa satu bulan. Sebab, satu hari digandakan menjadi sepuluh hari. Tiga hari berarti sama dengan 30 hari.

Nah, puasa pada bulan Muharram memiliki nilai lebih dari pada bulan yang lain. Bahkan, Nabi Muhammad bersabda, bahwa puasa pada bulan Muharram menempati urutan kedau setelah puasa Ramadan. Beliau bersabda,

أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللَّهِ الْمُحَرَّمُ وَأَفْضَلُ الصَّلاَةِ بَعْدَ الْفَرِيضَةِ صَلاَةُ اللَّيْلِ (رواه مسلم رقم 2812)

“Puasa yang paling utama setelah Ramadan adalah bulan Allah, Muharram. Salat yang paling utama setelah salat fardu adalah salat malam” (HR Muslim No 2812 dari Abu Hurairah)

Selanjutnya >>>>>>>


Foto: http://pontianak.tribunnews.com

Post a Comment

Tinggalkan komentar anda....!

Previous Post Next Post