Hidup ini Penuh Misteri

Coba, sekali-kali menyendiri. Renungi perjalanan hidup ini. Betapa tidak bisa kita fahami. Kita hanya bisa menjalani. Dengan ribuan harap dan cita di hati.

Tadi, kita berjumpa dengan banyak orang. Kemaren kita bertemu dengan banyak orang. Tahun kemaren kita bersama banyak orang. Sekarang, tidak lagi. Bahkan, di antara mereka ada yang telah pergi. Pergi memenuhi panggilan ilahi.


Tadi, kita tidak tahu apa yang akan kita lakukan sekarang. Tahun kemaren kita tidak tahu sekarang kita ada di mana. Tahu-tahu kita seperti sekarang ini. Bahkan, kadang kita tidak pernah menyangka kita akan seperti sekarang. Allahu Akbar. Allah Maha Besar.

Hidup ini memang penuh misteri. Namun, misteri terbesar adalah akhir dari nyawa ini. Mungkinkah kita akan membawa Iman kepada Allah dan Muhammad Rasulullah? Mungkinkah kita akan mati husnul khatimah? Inilah misteri terbesar.

Konon, ada ulama yang begitu merenungi misteri kematian ini. Dia tidak pernah tersenyum. Bahkan, tampak selalu sedih dan berlinang ait mata. Lalu, seseorang bertanya kenapa dia selalu sedih. "Bagaimana aku tidak sedih, bagaimana aku bisa tersenyum kalau akhir dari hidupku aku tidak tahu? Husnul Khatimah atau tidak aku tidak tahu. Hidup ini bagai berlayar di tengah laut lepas. Jauh dari darat. Angin bertiup kencang. Masih adakah seseorang yang mampu tersenyum di kala seperti itu?" Jawab ulama itu.