Surat Cinta

Assalamualaikum Wa Rohmatullohi Wa Barokatuh....

Senandung doa ku panjatkan untuk mu cinta. Semuga dirimu selalu berada dalam lindungan sang Maha Kuasa. Dan, mampu mengepakkan sayap menggenggam asa. Amin.


Cinta, langsung saja. Aku tak pandai melukis kata. Lewat surat ini, aku ingin mengatakan, aku mencintaimu. Ya, aku mencintaimu. Entah mulai kapan rasa ini membara. Aku baru sadar, aku selalu mengingatmu.

Kadang, aku melarang fikiranku mengingatmu. Tapi, semakin ku hadang, semakin dahsyat kau menghantui fikiranku. Ah, diriku.

Aku tahu, kau menganggapku sehabat. Aku tahu itu. Matamu bilang begitu. Aku juga tahu, kau tahu pandanganku memiliki makna berbrda. Bukan hanya sahabat biasa. Tapi, sahabat dalam asmara. Ya, asmara.

Perlu kau tahu, aku juga tidak pernah mengharapkan persaan ini mencengkram hatiku. Tidak. Aku sudah memhami, jika ada rasa diantara kita, hanya akan menggores luka. Tapi, apalah daya diriku. Aku hanya hamba Allah yang memiliki hati. Dan, tak pernah mampu mentakdirkan kepada siapa dia harus jatuh hati.

Cinta, sungguh aku merindukanmu. Tahukah dirimu bahwa aku selalu menunggu statsu-statusmu? Saat kau mengubah foto atau membuat status baru, betapa bahagianya diriku. Bahagia sekali. Ada rasa lega dalam hati ini saat aku tahu ternyata kau baik-baik saja. Maka, kirimkan kabar kepadaku, meski hanya dengan setitik statusmu. Agar aku tak gelisah pilu. Itu kalau kamu mau. Kalau tidak, terserah kamu. Aku rela terkapar dalam lautan penantianmu.
Cinta, ku katakan perasaan ini hanya agar kau tahu isi hatiku. Itu saja. Kalau kamu tidak menyapa perasaan ini, kau jangan usir aku dari persahabatan kita. Meski aku tahu, setiap kita bertemu pasti hatiku ngilu.

Wassalam...
#BelajarMempuisikanKata