
Abdullah bin Imam Ahmad, putra Imam Ahmad bin Hanbal juga bercerita, “Suatu ketika saya melihat ayah mengambil rambut Nabi Muhammad saw.. Lalu meletakkannya di mulut dan mengecupnya. Menurut saya beliau juga meletakkan rambut itu pada dua mata beliau dan mencelupkannya ke dalam air. Kemudian, meminumnya. Beliau berharap sembuh berkah rambut Rasulullah saw. itu.
Di cerita yang lain, pada suatu malam, seorang saleh bermimpi Imam Ahmad bin Hanbal. Orang saleh itu pun bertanya, “Apa rahasianya, kenapa kuburan sampeyan dikecup padahal yang lain tidak?” Imam Ahmad pun menjawab, “semua itu bukan karomah saya, tapi karomah Rasulullah saw.. Sebab, rambut Rasulullah bersama saya.[1]”
[1] al-Makki, Muhammad Thohir bin Abdul Qodir al-Kurdi, 2012, Tabarruk as-Shahabah, hal: 58, Dar al-Minhaj, Jiddah, Arab Saudi.
Posting Komentar
Tinggalkan komentar anda....!