Untuk Mereka Setelah Kita Mati


Kisah Inspiratif Di suatu tempat, tampaklah seorang yang sangat tua menanam pohon Kurma. Orang yang hampir semua rambutnya memutih itu dengan sabar mencangkul tanah. Lalu membenamkan pohon Kurma yang masih berbau kencur itu ke dalam tanah. Kakek tua itu berharap nanti kurma yang ditanamnya tumbuh subur dan berbuah dengan lebat.

Sedang sibuk menananam, lewatlah seorang laki-laki melintasi jalan yang tidak terlalu jauh dari kakek tua. Si laki-laki  terheran-heran. Kenapa kakek tua itu begitu semangat menanam pohon kurma, padahal dia tidak mungkin bisa mencicipi manisnya buahnya. Sebentar lagi kakek tua itu akan pergi meninggalkan dunia ini. Umurnya sudah begitu tua. Menututi pohon kurma itu besar sudah tidak mungkin apa lagi mencicipi buahnya. Iseng-iseng, si laki-laki bertanya, “Hai, kelihatannya kamu semangat sekali menanm pohon kurma ini, padahal kamu tidak akan pernah bisa memakan buahnya. Ajalmu sudah dekat?” mendapat pertanyaan seperti itu, kakek tua diam sesaat. Bibirnya menyungging senyum. “Kita ini dapat memakan buah kurma karena kakek-kakek kita menanam kurma dulu. Aku juga begitu. Aku menanam kurma bukan untuk diriku, tapi untuk mereka yang akan lahir dan hidup setelah aku mati.” Kata si kakek dengan wajah berbinar. Si laki-laki hanya mengaggut-nganggut.  
***
Kalau kita tidak mau berbuat karena kita tidak akan merasakan buahnya, kapan orang-orang setelah kita akan menikmatinya?  Kalau kita tidak mau menanam pohon kurma atau pohon kelapa karena kita tidak akan mencicipi buahnya, kapan anak-anak kita akan memakan buah kurma atau buah kelapa?

Post a Comment

Tinggalkan komentar anda....!

Previous Post Next Post