Inilah Keutamaan Membaca Surat al-Kahfi pada Hari Jumat


Surat al-Kahfi adalah salah satu surat yang istimewa bagi umat islam, terlebih di Indonesia. Surat al-Kahfi  ini sama dengn surat Yasin atau Waqi’ah yang sering dibaca pada waktu  tertentu. 

Biasanya, surah al-Kahfi dibaca pada hari Jum’at pagi setelah salat subuh. Masyarakat ada yang memcanya di Masjid ada pula yang membacanya di rumah. Lantas, sebenarnya apa fadilah membaca surah al-Kahfi?

Untuk mengetahui fadilah membaca surat al-Kahfi, mari kita membahas hadis di bawah ini. Rasulullah pernah bersabda  “ "من قرأ سورة الكهف في يوم الجمعة اضاء له من النور ما بين الجمعتينBarangsiapa yang membaca surat Kahfi pada hari jum’at, maka bersinarlah cahaya untuknya antara dua jum’atan." (HR al-Baihaqi). Hadis ini memberi penjelasan bahwa orang yang membaca surah al-Kahfi pada hari Jum’at akan mendapat cahaya sampai hari Jum’at berikutnya.

Mengomentari Hadis di atas, Imam at-Tibrizi, dalam kitabnya, Misykatul Masabih, berkata bahwa kata ‘an-Nur’ dalam hadis di atas bisa berarti cahaya surah al-Kahfi, cahaya pahalnya, cahaya iman, cahaya hidayah, atau juga bisa berma’na cahaya secara hakikat. Sedangkan pengertian dari lafadz "Adlâ'a lahu" adalah orang yang membaca surat al-Kahfi akan bercahaya hatinya, kuburannya, atau ketika berada di lapangan Mahsyar.

Menurut Imam as-Syaukani -menanggapai hadis di atas- orang yang membaca surat Al-Kahfi pada hari Jum’at, maka pengaruh dan pahala surat Al-kahfi tersebut akan selalu mengalir selama satu minggu, sampai Jum’at berikutnya. Senada denga pendapat as-Syaukani ini, pendapat Sulaiman al-Bujairami. Menurut beliau orang yang membaca surah al-Kahfi pada hari jumat, maka akan terus mendapatkan pahala dan dosanya diampuni sampai jum’at berikutnya. Sebab menurut beliau, kata ‘an-Nur’ dalam hadis di atas adalah kinayah dari pengampunan dosa.

Selain itu, surat al-Kahfi juga dapat menjaga dari berbagai penyakit dan bencana. Bahkan bisa terhindar dari fitnha Dajjal. Ima Al-Ghazali dalam kitabnya, Ihya’ Ulumuddin, mengutip sebuah Hadis yang diriwayatkan Sayyidina Ibnu Abbas dan Abi Hurairah berkata “Barangsiapa yang membaca surat Al-Kahfi pada malam Ju’mat atau siangnya, maka akan diberi cahaya memanjang dari tempat ia membaca sampai Makkah, akan diampuni dosanya  sampai hari jumat berikutnya dan tiga hari stelahnya, 70 ribu malaikat akan membacakan salawat untuknya sampai pagi, dan akan diselamatkan dari penyakit, bencana, penyakit lambung, belang, judzam dan fitnah Dajjal.”

Adapun pembacaan surat al-Kahfi dapat dilakukan pada malam hari atau siang hari Jum'at, namun yang lebih utama dibaca pada siang hari, dan yang lebih utama lagi kalau dibaca pada pagi hari setelah salat subuh. Hal itu dikarenakan agar pembacaan surah al-Kahfi tidak ditinggalkan dan agar bersegera melakukan kebaikan. Selain itu, pembacaan surah al-Kahfi hendaknya diperbanyak, paling tidak dibaca tiga kali. Namun, andaikan membaca satu kali, sudah mendapat kesunatan.

Walhasil, jika kita membaca surah al-Kahfi pada hari jumat atau malamnya, hati kita akan bersinar sehingga kita selalu berada dalam jalan yang lurus dan diridoi Allah. Kita juga akan selalu mendapat hidayah untuk melakukan kebaikan sehingga iman terus bertambah. Pahalapun akan terus mengalir tanpa henti serta dosa akan diampuni. Bahkan penyakit dan bencana enggan untuk mendekati kita. Itulah ganjaran bagi orang yang membaca surah al-Kahfi.
>>>>Baca juga 5 Keutamaan Surat Yasin 

Post a Comment

Tinggalkan komentar anda....!

Previous Post Next Post