Sebagian Ahlul Ilmi bercerita: Di antara kita terdatapat seseorang
laki-laki bernama Muhammad. Dia jarang salat.
Namun, jika bulan Ramadan tiba, dia
memperindah tubuhnya dengan pakaian indah dan parfum. Dia salat, berpuasa dan
meng-qadai kewajiban yang dia tinggalkan. Lalu aku bertanya tentang hal itu. Dia menjaawab “ ini, Bulan Taubat, Rahmat, dan Berkah. Semuga Allah mengampuniku sebab keutamaan bulan ini. Tak lama kemudian, laki-laki itu meninggal dunia. Suatu malam, aku melihatnya dalam mimpi.
Lalu aku bertanya kepada orang itu, “apa yang diperbuat Allah kepada mu.” Tanyaku. Allah mengampuni dosaku karna kemulyaan Bulan Ramadan.
Referensi:
Al-Habib Zain
bin Ibrahim bin Smit. 2012 M. al-Fawaidul Mukhtarah. Hal; 447. Ma’had Dar al-Lughah Wa ad-Dakwah. Raci,
Bangil.
Posting Komentar
Tinggalkan komentar anda....!