Istiqamah Salawat Menjadikan Wajah Purnama

 Istikamah Baca Salawat  Konon, ada seorang laki-laki yang memperbanyak membaca salawat di tempat-tempat dan pekejaan haji. Lalu, ada orang bertaya “Kenapa kau menyibukkan diri dengan salawat, kenapa tidak membaca doa yang ma’tsur (yang diajarkan oleh Nabi Muhammad saw.) saja. Mendapat pertanyaan seperti itu, si laki-laki bercerita “Sesungguhnya, aku ini berangkat haji bersama ayahku. Namun, ayahku meniggal dunia di kota Basrah. Aku sangat berduka. Aku sedih sekali.
Saat aku melihat wajah ayahku, aku mendapatinya seperti wajah Himar. Entah, tiba-tiba aku sangat mengantuk. Lalu tertidur. Dalam tidurku, aku bermimpi Rasulullah saw.. Hatiku sangat senang kepada beliau. Aku meminta kepada beliau agar menceritakan keadaan ayahku. Lalu Nabi berkata “Ayahmu tukang makan riba, sedangkan orang yang makan barang riba akan disiksa di dunia dan akhirat. Tetapi, ayahmu ini istikamah bersalawat kepadaku setiap malam, setiap hendak tidur sebanyak 100 kali. Ketika amal perbuatannya diperlihatkan kepadaku, malaikat juga memperlihatkan amal salawatnya. Maka, aku meminta izin kepada Allah swt. untuk menolongnya dan Allah swt.  memberiku izin.” Seketika aku terbangun. Syahdan, mataku menatap wajah ayahku seperti bulan purnama. Saat ayahku dikebumikan, terdengar suara bahwa ayahku mendapat pertolongan yang sedemikan dahsyat berkat salawat dan salam kepada Raulullah saw.. Maka, aku bersumpah untuk tidak meninggalkan salawat dimanapun dan sampaikapanpun.

Post a Comment

Tinggalkan komentar anda....!

Previous Post Next Post