Terdapatlah seorang ibu sedih sekali. Dia menangis
sejadi-jadinya. Dia bermimpi anak kesayangannya disiksa di alam kubur. Tak
selang berapa lama dari kejadian itu, sang ibu brmimpi lagi. Anak tercintanya
tidak disiksa bahkan anaknya sangat bahagia. Tempat tinggalnya indah penuh
cahaya dan rahmat. Lalu bertanyalah sang ibu tentang hal itu. Anak pun menjawab
“ada seorang laki-laki yang lewat
di pekuburan. Laki-laki itu membaca salawat dan menghadiahkan pahalanya untuk
orang-orang yang meninggal. Akupun mendapatkan bagian dari hadiah itu. Lalu
dengan berkah salawat itu, Allah mengampuni dosa-dosaku.
Tags:
Inspirasi
Saifuddin Syadiri
Dibesarkan dengan ombak air mata. Bernafas dengan doa. Berlari dengan harapan membara.
Posting Komentar
Tinggalkan komentar anda....!